MENABUNG
KEBAIKAN
(I
KORINTUS 9:24-25)
Pernakah
kita menyaksikan sebuah pertandingan lari Marathon yang dilaksnakan oleh suatu
lembaga dalam rangka mempromosikan produk mereka? yang akhir akhir ini mulai
marak dilaksanakan. Dalam lomba biasanya diikuti oleh Ratusan bahkan ribuan
orang. Apalagi jika ditawarkan dengan hadiah yang “waaahh”. Tetapi pada
kenyataannya Hadiah itu hanya akan jatuh ketangan 1-3 orang yang benar benar
Fokus dan memiliki kemampuan dalam menajalani lomba.
Hal
inilah yang coba dijelaskan Paulus. Dalam rangka memenangkan lomba, orang orang
ini mungkin telah mengadakan persiapan, mulai dari Latihan sampai kepada
menjaga pola makan dan lain lain. Tanpa Keinginan yang kuat dan Fokus maka
tidak akan berhasil apa yang kita inginkan untuk memenangkan lomba, dalam ayat
25 menjelaskan bahwa orang orang yang mengambil bagian dalam lomba ini mengusai
diri mereka dalam segala hal. Paulus
menjelaskan bahwa demi mendapatkan tropi atau uang saja yang dalam suatu waktu
akan habis dan tidak berguna lagi kita rela melakukan segala sesuatu. Lalu bagaimana sikap kita untuk mendapatkan Tropi
(Mahkota) Kehidupan abadi yang kita ketahui tidak akan pernah ada kata “expire”, maksudnya adalah Hidup kita
didunia bisa saja panjang atau Mungkin juga “kita tidak beruntung” dapat
mencapai umur seperti oma, opa kita . jadi kita tidak tahu seberapa lama kita
bisa menggunakan harta kita ataupun jabatan dan kedudukan kita. Tetapi Semua
Manusia akhirnya Akan bertemu dengan Penciptanya, maka sebaiknya kita sudah
Harus “Menabung” untuk mendapatkan
Tempat nanti disisiNya. Yang harus kita perhatikan adalah Bagaiman atau dimana
kita “menabung”. “lubang Celengan” untuk kita menabung itu ada disepanjang garis
kehidupan kita. Kita bisa memilih untuk menabung kebaikan atau “membeli”
Kesenangan didunia. Dan ketika Tuhan memutuskan untuk memanggil kita maka
disaat itulah waktuNya untuk membuka “celengan”
Kebaikan kita apakah cukup sebagai Modal untuk Naik “Pesawat” Ke Rumah Bapa ataukah tabungan kita ”minus” sehingga kita justru mendapat Tiket Naik “Kereta menuju Ke Api abadi yang telah
kita Isi dengan “Bahan Bakar” kekejian
bagi Allah.Meskipun kita tau bahwa sesungguhnya perbuatan
baik kita tidak akan pernah cukup, tetapi kita memiiki Hak Istimewa yang Sudah
diberikan Allah kepada Kita yakni “Kasih Karunia” (Efesus 2:8), Tidak penting sepanjang atau sependek apa hidup kita, Tuhan Sudah
memberi Semua Manusia. Harta yang berlimpah dan tak terhingga berupa “kasih Karunia” jadi tidak ada alasan
bagi kita untuk berkata:” Tuhan tidak memberi waktu banyak bagi saya untuk
menabung kebaikan”.
Maka
Saudaraku marilah Mulai dari Sekarang kita Rajin Menabung Kebaikan Demi untuk
Menjadi pembawa Terang Kristus, dengan demikian kita mendapatkan Bonus dari
Allah yang berkelimpahan dan tiada henti-hentinya dan bahkan tiada
berkesudahan. Amin. (*Cris)
what do u think 'bout This Post?? :)
BalasHapus