Senin, 14 Mei 2012

MENABUNG KEBAIKAN


MENABUNG KEBAIKAN
(I KORINTUS 9:24-25)
Pernakah kita menyaksikan sebuah pertandingan lari Marathon yang dilaksnakan oleh suatu lembaga dalam rangka mempromosikan produk mereka? yang akhir akhir ini mulai marak dilaksanakan. Dalam lomba biasanya diikuti oleh Ratusan bahkan ribuan orang. Apalagi jika ditawarkan dengan hadiah yang “waaahh”. Tetapi pada kenyataannya Hadiah itu hanya akan jatuh ketangan 1-3 orang yang benar benar Fokus dan memiliki kemampuan dalam menajalani lomba.
Hal inilah yang coba dijelaskan Paulus. Dalam rangka memenangkan lomba, orang orang ini mungkin telah mengadakan persiapan, mulai dari Latihan sampai kepada menjaga pola makan dan lain lain. Tanpa Keinginan yang kuat dan Fokus maka tidak akan berhasil apa yang kita inginkan untuk memenangkan lomba, dalam ayat 25 menjelaskan bahwa orang orang yang mengambil bagian dalam lomba ini mengusai diri mereka dalam  segala hal. Paulus menjelaskan bahwa demi mendapatkan tropi atau uang saja yang dalam suatu waktu akan habis dan tidak berguna lagi kita rela melakukan segala sesuatu. Lalu  bagaimana sikap kita untuk mendapatkan Tropi (Mahkota) Kehidupan abadi yang kita ketahui tidak akan pernah ada kata “expire”, maksudnya adalah Hidup kita didunia bisa saja panjang atau Mungkin juga “kita tidak beruntung” dapat mencapai umur seperti oma, opa kita . jadi kita tidak tahu seberapa lama kita bisa menggunakan harta kita ataupun jabatan dan kedudukan kita. Tetapi Semua Manusia akhirnya Akan bertemu dengan Penciptanya, maka sebaiknya kita sudah Harus “Menabung” untuk mendapatkan Tempat nanti disisiNya. Yang harus kita perhatikan adalah Bagaiman atau dimana kita “menabung”. “lubang Celengan” untuk kita menabung itu ada disepanjang garis kehidupan kita. Kita bisa memilih untuk menabung kebaikan atau “membeli” Kesenangan didunia. Dan ketika Tuhan memutuskan untuk memanggil kita maka disaat itulah waktuNya untuk membuka “celengan” Kebaikan kita apakah cukup sebagai Modal untuk Naik “Pesawat” Ke Rumah Bapa ataukah tabungan kita ”minus” sehingga kita justru mendapat Tiket Naik “Kereta menuju Ke Api abadi yang telah kita Isi dengan “Bahan Bakar” kekejian bagi Allah.Meskipun kita tau bahwa sesungguhnya perbuatan baik kita tidak akan pernah cukup, tetapi kita memiiki Hak Istimewa yang Sudah diberikan Allah kepada Kita yakni “Kasih Karunia” (Efesus 2:8), Tidak penting sepanjang atau sependek apa hidup kita, Tuhan Sudah memberi Semua Manusia. Harta yang berlimpah dan tak terhingga berupa “kasih Karunia” jadi tidak ada alasan bagi kita untuk berkata:” Tuhan tidak memberi waktu banyak bagi saya untuk menabung kebaikan”.
Maka Saudaraku marilah Mulai dari Sekarang kita Rajin Menabung Kebaikan Demi untuk Menjadi pembawa Terang Kristus, dengan demikian kita mendapatkan Bonus dari Allah yang berkelimpahan dan tiada henti-hentinya dan bahkan tiada berkesudahan. Amin. (*Cris)

1 komentar: